Rabu, 03 Juni 2020

Mungkin Itu Peluangnya

MUNGKIN INI PELUANGNYA

 Senin, 1 Juni 2020 Pukul 19.00 WIB

 



Setiap hari ketika membuka dan membaca pesan whatsApp kita selalu mendapatkan informasi terbaru. Diakui, telah lama sekali mendapatkan informasi mengenai pelatihan menulis bersama Om Jay. Tertarik, akhirnya mencoba mendaftar. Ikut belajar dalam grup WA, hanya menjadi penyimak setia saja. Sehingga pada akhirnya, pelatihan pertama ini tidak membuahkan hasil apa-apa. Failed. Beberapa bulan kemudian, mendapatkan informasi kembali pelatihan menulis ini. Kembali ikut dan bergabung ke dalam grup. Lagi-lagi hanya menjadi penyimak dan pembaca semua chat yang ada. Kembali lagi, pelatihan kelima ini tidak memberikan dampak apa-apa. Tampaknya sia-sia saja. Kegagalan disebabkan karena tidak pernah mencoba mengerjakan tugas. Instruksi yang diberikan oleh mentor tidak begitu dihiraukan. Dengan alasan, ada pekerjaan lain yang lebih penting.

 Bulan Juni ini untuk yang ketiga kalinya kembali bergabung ke dalam pelatihan menulis Om Jay. Akhirnya, malam ini kembali menjadi kuliah perdanaku di "Belajar menulis gelombang 12". Perkuliahan yang dilakukan hanya via WhatsApp grup ini berarti tidak mengurangi khasanah keilmuan yang diberikan Omjay; guru besar menulis. Tersadar, inilah awal peluang yang mungkin dapat merubah paradigma dan kemauan diri saya untuk memulai menulis. Kali ini, harus berhasil dan membuahkan karya.

 Cukup melegakan, Om Jay sebagai mentor tetap memberikan saya kesempatan untuk kembali bergabung di pelatihan beliau. Terbersit di hati, kuatkan motivasi dan keyakinan bahwa saya dapat mengikuti pelatihan ini sampai akhir dengan hasil yang optimal. Jangan sampai menyia-nyiakan peluang yang datang ini.

 Mengikuti perkuliahan malam ini sangat memberikan kesan yang berarti. Membaca pemaparan dan pengalaman Om Jay dari awal menulis sampai menjadi sang guru besar memberikan suntikan semangat yang kuat dalam diri saya. Om Jay telah membuktikan bahwa menulis itu seperti aliran air yang mengalir. Menulis merupakan refleksi dari bahasa jiwa yang tidak selalu dapat diungkapkan. Untuk menjadi penulis yang handal harus banyak membaca dan kemudian menulis. Menulis apa saja. Semua hal yang kita alami dan yang kita lihat dapat menjadi bahan tulisan yang bermanfaat jika dibaca oleh orang lain. Dengan tulisan, kita dapat merubah dunia dan pola pikir kehidupan masyarakat.

 Tulisan yang bagus, tidak semata-mata dihasilkan oleh pikiran diri sendiri. Menulis membutuhkan kolaborasi. Kolaborasi dengan orang lain. Orang yang berjasa dalam mengedit tulisan kita agar tampil bagus dan enak untuk dibaca. Semua perjalanan panjang itu membutuhkan waktu yang panjang. Nikmati prosesnya dan tunggu hasil yang menakjubkan. Semangat menulis telah membara dalam jiwa. Inilah saatnya mewujudkan peluang besar itu.


Nama                         : Desi Ariyanti Naspin, M. Pd

Asal                            : MAN Kota Sawahlunto                



6 komentar: